5 Hal yang Wajib Diperhatikan Dalam Melakukan Investasi Saham Bagi Pemula

Menjadi mapan dan stabil secara finansial tentu impian banyak orang. Apakah kamu salah satu orang-orang itu? Selain bekerja keras banting tulang, salah satu cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mencapai impian itu adalah dengan investasi saham.

Sayangnya, masih banyak orang yang takut untuk mencoba cara ini. Padahal dengan investasi saham, kamu bisa mendapatkan pendapatan pasif yang tentunya menunjang keuanganmu. Nah, untuk kalian yang ingin tau cara mudah invest saham pemula, berikut beberapa langkah yang bisa kamu tiru!

1. Memilih Sekuritas dengan Biaya Transaksi yang Kecil

Cara berinvestasi saham sebenarnya dapat dengan mudah dilakukan oleh siapa saja. Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka rekening efek yang difasilitasi oleh perusahaan sekuritas. Setelah kamu membuka rekening efek, kamu bisa memulai investasi saham dengan cara melakukan top-up dana ke rekening efek. Setiap kali kamu bertransaksi membeli saham, perusahaan sekuritas akan memungut biaya transaksi.

Biaya transaksi yang dipungut bisa berbeda untuk masing-masing perusahaan sekuritas. Biasanya biaya transaksi yang dipungut adalah 0,19% untuk pembelian dan 0,29% untuk penjualan. Tapi ada juga perusahaan sekuritas yang hanya memungut biaya 0,15% untuk pembelian dan 0,20% untuk penjualan.

Agar keuntungan yang kamu dapat semakin besar, tentu kamu harus memperhatikan jumlah biaya transaksi perusahaan sekuritas yang kamu pilih. Dengan memilih perusahaan sekuritas dengan biaya transaksi yang kecil, kamu dapat memaksimalkan keuntungannya. Namun perlu diingat, biasanya biaya transaksi ditentukan dari kualitas pelayanan dan aplikasi invest terbaik perusahaan sekuritas itu. Jadi pilihlah perusahaan sekuritas dengan biaya transaksi yang paling sesuai dengan keuanganmu.

2. Pilih Saham Perbankan atau Consumer Goods

Cara investasi saham untuk pemula berikutnya adalah dengan memilih saham yang berasal dari perusahaan yang bergerak di bidang perbankan atau consumer goods. Kenapa? Kedua perusahaan ini dapat dikatakan sebagai perusahaan dengan bisnis yang sederhana dan dianggap bisa mencetak laba signifikan tiap tahunnya. Jadi, harga saham biasanya akan sering naik dan cenderung stabil.

3. Membeli Saham yang Dikeluarkan oleh BEI  

Sebelum membeli saham, kamu harus memastikan bahwa saham yang akan kamu beli itu terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). BEI adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem serta sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek tersebut. Selain itu,  BEI melalui situs web resminya menampilkan detail profil anggota bursa, partisipan, dan dealer utama sebagai bahan pertimbangan dalam berinvestasi.

4. Beli Saham Bagus Saat Harga Sedang Turun 

Saat ini, banyak investor pemula yang memiliki pemahaman untuk menghindari harga saham yang sedang turun. Namun, pemahaman itu tidak sepenuhnya benar, lho! Soalnya, ada beberapa kasus yang ketika membeli saham ketika harga turun, malah harganya kembali naik atau bahkan lebih tinggi. Dengan menggunakan metode ini, tentunya kamu bisa mendapat keuntungan yang maksimal di kemudian hari. Tapi tetap perhatikan aspek lainnya ya, jangan sampai langsung membeli saham hanya karena harganya sedang turun.

5. Pilih Investasi Jangka Panjang

Cara investasi saham yang bisa kamu tiru berikutnya adalah dengan memilih investasi jangka panjang. Biasanya, investasi saham dengan jangka panjang lebih aman dan menguntungkan. Selain itu, cara berinvestasi saham dengan investasi jangka panjang ini memiliki risiko yang lebih rendah apabila kamu memilih perusahaan yang tepat.

Itulah tadi 5 cara mudah investasi terbaik bagi para pemula yang bisa kamu tiru. Jika kamu ingin memulai investasi saham, ada baiknya dimulai dengan berinvestasi di reksadana. Melaui reksadana, kamu dapat memilih Manager Investasi dan jenis reksadana sesuai dengan profil resikomu.