Keuangan Juga Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental, Ayo Atur Dengan Tepat!

Faktanya ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, salah satu diantaranya adalah kondisi finansial atau yang dikenal juga sebagai keuangan. Di saat kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini saja misalnya, ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan, omset mengalami penurunan drastis dan sebagainya, angka masalah mental juga menjadi meningkat. Di dalam rumah tangga saja ada banyak kasus masalah finansial yang menyebabkan mereka menjadi stres.

Untuk itu masalah keuangan bukan hal yang dapat diremehkan, agar tidak menyebabkan kesehatan mental terganggu, maka usahakan untuk mengatur keuangan secara tepat, berikut ini diantara tipsnya, yaitu:

  1. Senantiasa membuat catatan pengeluaran, fungsi dari catatan pengeluaran ini adalah sebagai bahan evaluasi keuangan Anda. Artinya jika nanti terjadi masalah dengan finansial, seperti diantaranya adalah krisis keuangan di dalam rumah tangga atau sampai ada hutang, maka Anda dapat melihat catatan pengeluaran yang ada, evaluasi dan mulai melakukan perbaikan, sehingga nantinya hal tersebut tidak sampai terulang kembali.
  2. Menabung, menabung adalah salah satu kunci penting mendapatkan masa depan keuangan yang cerah atau bisa mandiri secara finansial, hanya saja faktanya sendiri ada banyak orang yang tidak bisa menabung. Uang yang mereka miliki selalu habis begitu saja untuk kebutuhan sehari-hari. Sebenarnya bukan masalah pendapatan yang diterima tersebut besar atau kecil, asalkan Anda dapat mengelolanya secara tepat maka bisa tetap menabung uang. Sisihkan setidaknya 5 atau 10 persen saja dari total penghasilan Anda untuk ditabung.
  3. Menghindari berhutang, jika ingin hidup Anda terasa jauh lebih aman dan juga tenang, usahakan sebisa mungkin tidak sampai berhutang. Apalagi untuk hutang yang jenisnya adalah konsumtif, yaitu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Orang yang banyak hutangnya pada umumnya juga mudah mengalami masalah mental, karena ada tekanan untuk segera membayar atau melunasi hutang tersebut.
  4. Mengatur anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, selanjutnya bagian yang tidak kalah penting adalah hendaknya Anda mengatur keuangan tersebut sesuai dengan prioritasnya terlebih dahulu, sebut saja diantaranya adalah dibandingkan menggunakan uang untuk membeli baju maka gunakan uang yang dimiliki untuk membayar cicilan atau tagihan dahulu, setelah prioritas yang utama terpenuhi, maka nantinya Anda bisa lanjut pada prioritas yang lainnya.
  5. Buatlah rencana keuangan jangka panjang, jangan lupa juga untuk memiliki perencanaan keuangan jangka panjang secara matang. Hal ini sangat penting mengingat memang tanpa adanya tujuan maka orang cenderung tidak punya motivasi untuk meraih target tersebut. sehingga sedini mungkin milikilah tujuan, misalnya ingin bisa membeli rumah atau kendaraan sendiri.
  6. Mulailah berinvestasi, jangan hanya menabung, karena sekedar ditabung uang Anda bisa habis tergerus arus inflasi. Hal penting yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan kondisi keuangan tersebut adalah dengan menginvestasikannya, karena dengan investasi nantinya uang tersebut akan bekerja untuk menghasilkan sumber pemasukan yang baru bagi keluarga Anda, tentunya tanpa Anda harus bekerja lagi, sehingga pemasukan jadi bisa berkali-kali lipat lebih besar.

Dengan kondisi keuangan yang sehat maka kesehatan mental juga akan lebih terjaga, apalagi setiap orang pastinya punya tujuan bisa mandiri secara finansial bukan. Diantara cara yang dapat dilakukan untuk bisa meraih hal tersebut adalah dengan mengelola keuangan sedini mungkin dengan bijak. Ingat bahwa hidup Anda tak hanya untuk sekarang, melainkan juga nanti.